Nyaris tertipu Attack KAO jilid 2
Nyaris tertipu saja sudah jengkel atau marah apalagi kalau benar - benar tertipu ya. Jadi peristiwa nyaris tertipu kemarin terbawa terus sewaktu ngobrol sama pembeli di warungku.
Sebenarnya aku sudah melupakan peristiwa nyaris tertipu kemarin, eh tadi pagi sewaktu ada pembeli seperti biasanya aku ajak ngobrol.
Setelah cerita kesana kemari, aku tanya," Kerja di mana mas?"
Dengan nada suara pelan dia menjawab," PT.KAO mas, salesmannya..."
Waduh... jadi teringat lagi sama peristiwa kemarin...
Rasa jengkel yang sudah menghilang jadi timbul lagi nih. Langsung saja aku ceritakan peristiwa kemarin, mumpung ketemu sama salesnya KAO.
Dari cerita salesnya ternyata modus penipuan itu sudah berlangsung hampir setahun. Para penipu itu membeli produk Attack kemudian memasukkan kupon kedalam bungkus Attack, lalu ada banyak cara agar Attack yang sudah berisi kupon palsu sampai ke tangan pembeli atau calon korban.
Biasanya mereka membuang Attack tadi ke halaman rumah penduduk. Jadi yang menemukan Attack kemudian mendapat hadiah palsu tadi merasa mendapat anugerah dari Tuhan karena menemukan sebungkus Attack berhadiah.
Ada juga yang memasukkan Attack tadi ke Supermarket. Jadi yang dapat hadiah palsu yakin karena belinya di supermarket.
Yang jelas kita harus waspada...
Kemarin aku bilang sama ibuku,"Buk, tetap aja ibuk dapat hadiah..."
Dengan nada keras ibuku menjawab," Hadiah apane? diapusi wong ngono kok.."
" Lho, kan dapat sabun cuci gratis...." Jawabku.
" O..iya.." jawab ibuku sambil tersenyum.
Sebenarnya aku sudah melupakan peristiwa nyaris tertipu kemarin, eh tadi pagi sewaktu ada pembeli seperti biasanya aku ajak ngobrol.
Setelah cerita kesana kemari, aku tanya," Kerja di mana mas?"
Dengan nada suara pelan dia menjawab," PT.KAO mas, salesmannya..."
Waduh... jadi teringat lagi sama peristiwa kemarin...
Rasa jengkel yang sudah menghilang jadi timbul lagi nih. Langsung saja aku ceritakan peristiwa kemarin, mumpung ketemu sama salesnya KAO.
Dari cerita salesnya ternyata modus penipuan itu sudah berlangsung hampir setahun. Para penipu itu membeli produk Attack kemudian memasukkan kupon kedalam bungkus Attack, lalu ada banyak cara agar Attack yang sudah berisi kupon palsu sampai ke tangan pembeli atau calon korban.
Biasanya mereka membuang Attack tadi ke halaman rumah penduduk. Jadi yang menemukan Attack kemudian mendapat hadiah palsu tadi merasa mendapat anugerah dari Tuhan karena menemukan sebungkus Attack berhadiah.
Ada juga yang memasukkan Attack tadi ke Supermarket. Jadi yang dapat hadiah palsu yakin karena belinya di supermarket.
Yang jelas kita harus waspada...
Kemarin aku bilang sama ibuku,"Buk, tetap aja ibuk dapat hadiah..."
Dengan nada keras ibuku menjawab," Hadiah apane? diapusi wong ngono kok.."
" Lho, kan dapat sabun cuci gratis...." Jawabku.
" O..iya.." jawab ibuku sambil tersenyum.
1 komentar:
hati- hati bro...
Posting Komentar